Pembukaan Gebyar Vokasi Pameran dan Bazar di SMKN 3 Pekanbaru berlangsung meriah, Rabu (8/2/2023).
Kegiatan yang digelar hingga 9 Februari itu memamerkan sejumlah karya siswa di sekolah tersebut.
Kepala SMKN 3 Pekanbaru, Hj Rita Johan S.Pd, MM mengatakan, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan untuk menyuguhkan hasil keterampilan dan inovasi siswa kelas XII. Karya itu dinilai oleh para guru sebagai nilai praktik semester VI.
“Ini juga ajang bagi pelaku industri melihat karya siswa. Sehingga mereka bisa merekrut siswa langsung,” ujarnya.
Karya yang ditampilkan ada yang sifatnya pribadi maupun kelompok. Namun, proses penilaian tetap dilakukan pribadi meskipun dikerjakan secara kolektif.
Dijelaskan dia, ada 34 donatur yang jadi sponsor dalam kegiatan ini.
Lalu, ada juga peserta bazar dari luar sekolah. Menurut Rita, tahun ini, apa yang ditampilkan siswa telah disesuaikan dengan masukan-masukan pihak industri.
Misalnya, ada penampilan fashion, boga, perhotelan, dan sebagainya itu akan dilihat langsung oleh pihak industri.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau , M. Job Kurniawan mengaku berbangga hati.
Ia menilai masakan anak SMK tidak kalah dengan yang ada di hotel. Dia berharap, semangat ini tidak pudar. Sehingga pendidikan vokasi semakin maju.
Job juga ingin, ke depan siswa bisa menempuh pendidikan sesuai passionnya.
Untuk pengembangan vokasi, Disdik juga mendukung SMK menjadi Badan Usaha.
Jika sudah Badan Usaha, maka karya siswa SMK bisa dipakai dijual keluar.
“Masakannya bisa dijual, hotelnya bisa dipakai dan sebagainya,” ujar M Job.
Dia juga mendorong, siswa mampu menghasilkan makanan yang baik, desain fashion yang bagus dan sebagainya. Sehingga, ke depan tidak ada lulusan SMK yang hanya ingin menjadi tenaga honorer. Tetapi, mampu membuat merek kuliner atau fashion sendiri.
Sementara, untuk pihak sekolah didorong selalu berinovasi. Sekolah harus menyesuaikan diri dengan kondisi di sekitarnya. Untuk itu, kurikulum di sekolah harus ada link and match dengan dunia usaha.
Komentar Terbaru