Senin, 02 Okt 2023
  • SMK Negeri 3 Pekanbaru, terpilih menjadi SMK Pusat Keunggulan Tahun 2021, Pada Sektor Hospitality, Perhotelan

Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023

Hari Pendidikan Nasional Indonesia tahun 2023 jatuh pada Selasa, 2 Mei 2023. Hardiknas atau Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tahun yang bertepatan dengan hari lahir Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara.

Tema Hari Pendidikan Nasional 2023
Menurut Surat Nomor 12811/MPK.A/TU.02.03/2023 tentang Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, tema Hari Pendidikan Nasional 2023 adalah “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”.

Selain itu, bulan Mei 2023 juga dicanangkan sebagai bulan Merdeka Belajar seiring dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023.

Dalam rangka peringatan Hardiknas 2023, telah dilaksanakan upacara bendera hingga ragam aktivitas lainnya di SMK Negeri 3 Pekanbaru. Pada kegiatan ini, segenap warga SMK Negeri 3 Pekanbaru mengenakan busana adat tradisional sebagai wujud cinta tanah air dan ikut melestarikan budaya bangsa.

Kegiatan upacara bendera mengambil tempat di lapangan SMK Negeri 3 Pekanbaru dengan pembina upacara Kepala SMK Negeri 3 Pekanbaru yaitu Ibu Hj. Rita Johan, S.Pd., MM dan dilaksanakan mulai pukul 07.30 wib.

Dalam amanatnya, Kepala SMK Negeri 3 Pekanbaru membacakan sambutan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim.

Logo Hardiknas 2023

Dilansir situs KSPSTENDIK Kemdikbud RI, logo ini dibentuk dari tiga elemen yang terdiri dari Bintang, Keceriaan dan Pena. Berikut adalah makna dari logo Hari Pendidikan Nasional 2023.

  1. Bintang, menggambarkan semangat Hardiknas yang selaras dengan visi dan misi pemerintah untuk melahirkan generasi Indonesia yang cerdas berkarakter. Dengan garis luwes menggambarkan semangat adaptif dan tangguh menghadapi perubahan zaman yang sangat dinamis.
  2. Keceriaan, menggambarkan suasana pendidikan Indonesia yang menggembirakan, penuh dengan antusiasme, dan gotong royong serta partisipasi publik.
  3. Pena, menggambarkan proses pendidikan sebagai sebuah proses penciptaan mahakarya yang memerlukan perpaduan holistik antara kemampuan intelektual, emosional, dan spritual dalam pelaksanaan.

Post Terkait

0 Komentar

KELUAR